Sabtu, 30 Oktober 2010

CARA MEMBUAT PAPER

Paper yang saya maksudkan disini bukanlah bahasa inggris untuk kertas . Namun sebuah tulisan ilmiah yang seringkali erat kaitannya dengan dunia pendidikan atau penelitian. Bagi yang masih berkutat dengan dunia perkuliahan, seringkali kita mendapatkan tugas untuk membuat paper dari dosen kita. Atau mungkin bagi yang akan maju ujian tugas akhir, thesis atau disertasi, kita perlu membuat paper sebagai resume (atau bahkan bagi yang akan membuat proposal tugas akhir, bisa digunakan untuk menuangkan ide kita). Termasuk bagi peneliti atau dosen yang ingin melakukan publikasi juga dituntut untuk membuat paper. Lalu bagaimanakah cara membuat paper yang baik ?

Hm, membuat paper yang baik memang sulit, namun kita bisa mencobanya. Bongkar-bongkar dari materi kuliah Technical English Writing yang saya ambil semester lalu, ada beberapa hal yang ingin saya bagi (baru sempat nulis skrg). Bagi yang punya pengalaman lain monggo silahkan kalau mau berbagi. Materi ini adalah untuk english writing tapi saya akan coba sadur dalam Indonesia. Semoga bermanfaat.

Paper terdiri dari beberapa bagian (intinya berisi hal-hal berikut, tidak menutup kemungkinan untuk menyelipkan bagian lain yang dianggap penting) :

  1. Judul dan nama penulis beserta keterangan untuk penulis (institusi dan email jika ada, atau nomer registrasi mahasiswa dan email untuk tugas kuliah)
  2. Abstract yang merupakan rangkuman dari paper kita
  3. Introduction (pendahuluan), biasanya berisi hal-hal berikut (tulis garis besarnya saja) :
    • deskripsi yang jelas tentang permasalahan (disebut juga dengan tujuan (purpose))
    • Tunjukkan mengapa permasalahan ini penting, menarik, dan menantang (motivasi)
    • Review yang singkat dan jelas mengenai penelitian sebelumnya yang menjadi dasar penelitian kita (scope)
    • Tunjukkan gap/masalah yang ada pada penelitian sebelumnya dan menjadi pertanyaan yang ingin kita selesaikan dalam penelitian kita (gap indication)
    • Tulis dengan jelas solusi yang diusulkan (proposed approach) dan bagaimana ia bisa mengatasi gap yang kita sebutkan sebelumnya (solution)
    • Tuliskan secara global penemuan yang dihasilkan (result)
    • Tuliskan struktur penulisan bagian-bagian berikutnya (outline)
  4. Related Work (penelitian-penelitian sebelumnya yang mendasari penelitian kita). Related work inilah yang nantinya akan kita tuliskan ke dalam daftar referensi.
  5. Methodology (untuk bidang komputer atau penelitian yang ada hubungannya dengan komputer dapat menggunakan istilah system architecture). Jelaskan methodology yang digunakan, biasanya dijelaskan dengan bagan atau gambar untuk mempermudah pembaca memahami isi paper kita. Jelaskan pula deskripsi masing-masing bagian dalam gambar kita tersebut.
  6. Experiment & result. Tuliskan eksperiment yang kita lakukan (data yang digunakan, jumlah data, sumber, dll) dan tuliskan hasil yang didapatkan beserta analisa dari hasil yang kita peroleh
  7. Discussion. Tuliskan hal-hal yang ingin anda sampaikan dan isue yang menarik dari penelitian yang kita lakukan. Termasuk kesimpulan dan saran untuk penelitian kita lebih lanjut. Saran biasanya identik dengan future work.
  8. Referensi, berisi semua referensi yang kita gunakan termasuk daftar paper di related work, buku atau resource yang mendukung yang kita gunakan untuk menyelesaikan penelitian kita.

SMS GATEWAY

Apapun proses bisnis perusahaan anda, apapun proses pelayanan institusi anda, dan apapun infrastruktur sistem teknologi informasi yang telah anda terapkan, berikan nilai tambahnya dengan komunikasi mobile berbasis SMS secara cepat dan mudah menggunakan SMS Gateway - Aplikasi Portal SMS.

Proses bisnis dan bidang layanan yang bisa ditangani oleh aplikasi SMS Gateway:

  • > Manajemen Inventory.
  • > CRM (Customer Relationship Management) misal: Rumah Makan, Cafe, Executive Club, Stasiun Radio, Stasiun TV, Lembaga Pendidikan.
  • > Call Center dan SMS Pengaduan misal: Polisi, PLN, PAM, Instansi Pemerintah.

SMS Gateway memanfaatkan arsitektur teknologi komunikasi SMS untuk menerapkan aplikasi bernilai tambah dengan memanfaatkan komunikasi SMS untuk optimalisasi proses bisnis perusahaan dan peningkatan kualitas layanan dari institusi pelayanan publik.

Diagram berikut memperlihatkan kemampuan SMS Gateway untuk:

  • > Memperbesar skala aplikasi teknologi informasi dengan menggunakan komunikasi SMS interaktif.
  • > Menyediakan aplikasi kolaborasi komunikasi SMS berbasis web untuk pengguna di institusi atau perusahaan.
  • > Menjangkau konsumen maupun pengguna jasa layanan institusi/perusahaan anda secara mudah menggunakan komunikasi SMS interaktif.

Fitur-fitur standar SMS Gateway:

  • > Komunikasi SMS Interaktif 2 Arah
  • > SMS Info on Demand
  • > SMS Service Settings
  • > SMS Automatic Registration
  • > Polling SMS
  • > Pengiriman SMS Broadcast
  • > Pengiriman SMS ke Call Group
  • > Pengiriman SMS Terjadwal
  • > Personalisasi SMS
  • > Antarmuka Aplikasi Berbasis Web
  • > Buku Alamat dan Call Group
  • > Manajemen Pengguna
  • > Sistem Security Access
  • > Sistem Parameter

Fitur-fitur advance SMS Gateway:

  • > Antarmuka dinamis untuk integrasi ke database perusahaan
  • > SMS Remote Control
  • > E-mail to SMS
  • > SMS to E-mail
  • > Ekspansi Modem GSM
  • > Koneksi langsung ke SMSC via SMPP

FUTSAL

Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatan stamina, mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan serangan.

Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki, maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak dilakukan
dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan.

Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat . Namun demikian, bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan Futsal tersebut.


Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.

Nah sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus.


1. Penguasaan terhadap bola.

Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.

2. Komposisi Pemain.

Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang.

Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan

3. Teknik dan Pola Permainan.

Jumlah pemain Futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang termasuk penjaga gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang.