Senin, 28 November 2011

Mengapa Jembatan Kutai Kartanegara runtuh tepat pada tanggal 26 Nopember 2011..??

Sebelumnya, Jembatan Kutai Kartanegara atau Jembatan Tenggarong atau Jembatan Mahakam II tidak begitu terkenal di Indonesia dibandingkan dengan Jembatan Suramadu atau Jembatan Ampera misalnya, hingga tepat pada tanggal 26 Nopember 2011 Jembatan Tenggarong menjadi pusat perhatian dan trending topic, dimana pada tanggal ini Jembatan Kutai Kartanegara runtuh setelah berdiri selama + 10 tahun sejak dibangun pada tahun 1995 dan selesai pada tahun 2001.
Kalau kita melihat peristiwa yang pernah terjadi di Indonesia dan apa yang terjadi dengan runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara pada tanggal 26 Nopember 2011, maka ada benang merah yang tersambung, yaitu tanggal 26. Berikut peristiwa-peristiwa yang terjadi di Indonesia pada tanggal 26 :
26 Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus.
26 Desember 2004, tsunami diAceh
26 Mei 2006, gempa bumi di Jogja
26 Juni 2010 gempa bumi di Tasik
26 Oktober 2010, Tsunami Mentawai
26 Oktober 2010, Gunung Merapi meletus
Disamping peristiwa-peristiwa yang terjadi di negeri ini, tanggal 26 juga banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar negeri antara lain :
26 Januari 1531, gempa bumi di Lisbon, Portugal, 30.000 orang tewas
26 Januari 1700, gempa di Laut Pasifik, dari Vancouver Island, Southwest Canada off British Columbia hingga Northern California, Pacific Northwest,USA. Dikenal sebagai megathrust earthquake.
26 Juli 1805, gempa bumi di Naples, Calabria, Italy, 26.000 orang tewas
26 Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus, 36.000 orang diperkirakan tewas
26 Desember 1861, gempa bumi di Egion, Yunani
26 Maret 1872, gempa bumi di Owens Valley, USA
26 Agustus 1896, gempa bumi di Skeid, Land, Islandia
26 Nopember 1902, gempa bumi di Bohemia, sekarang Czech Republic
26 Nopember 1930, gempa bumi di Izu
26 September 1932, gempa bumi di Ierissos, Yunani
26 Desember 1932, gempa bumi di Kansu, Cina, 70.000 orang tewas
26 Oktober 1935, gempa bumi di Colombia
26 Desember 1939, gempa bumi di Erzincan, Turki, 41.000 orang tewas
26 Nopember 1943, gempa di Tosya Ladik, Turki
26 Desember 1949, gempa bumi di Imaichi, Jepang
26 Mei 1957, gempa di Bolu Abant, Turki
26 Maret 1963, gempa bumi di Wakasa Bay, Jepang
26 Juli 1963, gempa bumi di Skopje, Yugoslavia, 1.000 orang tewas
26 Mei 1964, gempa bumi di S. Sandwich Island
26 Juli 1967, gempa bumi di Pulumur, Turki
26 September 1970, gempa bumi di Bahia Solano, Colombia
26 Juli 1971, gempa bumi di Solomon Island
26 April 1972, gempa bumi di Ezine, Turki
26 Mei 1975, gempa bumi di N. Atlantic
26 Maret 1977, gempa bumi di Palu, Turki
26 Desember 1979, gempa bumi di Carlisle, Inggris
26 April 1981, gempa bumi di Westmorland, USA
26 Mei 1983, gempa bumi di Nihonkai, Chubu, Jepang
26 Januari 1985, gempa bumi di Mendoza, Argentina
26 Januari 1986, gempa bumi di Tres Pinos, USA
26 April 1992, gempa bumi di Cape Mendocino, California, USA
26 Oktober 1997, gempa bumi di Italia
Apakah ini hanya kebetulan ?
Ada apa dengan tanggal 26?
Dan ternyata… dalam Al-Quran, Surah ke-26 Asy-Syu’ara, di dalamnya membahas pengertian tentang peringatan dari Allah..!!!
Mari kita lihat Al Quran Surat 26, Surat Asy Syu’ara’.
Surah Asy-Syu’ara adalah surah ke-26 dari Al-Qur’an. Surah ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surah-surah Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu’ara (kata jamak dari Asy Sya’ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuara yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surah ini, di kala ALLAH SWT secara khusus menyebutkan kedudukan para penyair Arab di zaman jahiliyah.
Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan.
Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad SAW dituduh sebagai penyair, dan Al-Quran dituduh sebagai syair, Al-Quran adalah wahyu ALLAH SWT, bukan buatan manusia.
Pokok dan isi Surat Asy Syu’ara:
Keimanan
Jaminan ALLAH akan kemenangan perjuangan rasul- rasul-Nya dan keselamatan mereka. Al Quran benar- benar wahyu ALLAH yang dibawa turun ke dunia oleh Malaikat Jibril a.s. (Ruuhul amiin); hanya ALLAH yang wajib disembah.
Hukum-hukum
Keharusan memenuhi takaran dan timbangan; larangan mengubah syair yang berisi cacian-cacian, khurafat- khurafat, dan kebohongan-kebohongan.
Kisah-kisah
Kisah-kisah Nabi Musa a.s. dengan Fir’aun; kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Shaleh a.s. dengan kaumnya (Tsamud); kisah Nabi Hud a.s. dengan kaumnya (Ad), kisah Nabi Luth a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Syu’aib a.s dengan penduduk Aikah.
Dan lain-lain
Tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam dan perobahan-perobahannya adalah bukti adanya Tuhan Yang Maha Esa; petunjuk-petunjuk ALLAH bagi pemimpin agar berlaku lemah lembut terhadap pengikut-pengikutnya; turunnya kitab Al Quran dalam bahasa Arab sudah disebut dalam kitab- kitab suci dahulu.
 Terlepas dari itu semua, hanya sebuah kebetulan atau tidak, alangkah bijaknya jika kita sebagai umat beragama selalu memegang teguh keimanan kita kepada sang pencipta, dengan selalu mengingat-Nya. Wallahualam bissawab…..
Sumber: http://storyza.wordpress.com/2011/11/27/mengapa-jembatan-kutai-kartanegara-runtuh-tepat-pada-tanggal-26-nopember-2011/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar