TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah menyisir pesawat Garuda Indonesia Airlines dengan nomor penerbangan GA-601 dari Manado-Jakarta, tim penjinak bom dari Polda Metro Jaya tak menemukan bom atau bahan pembuat bom, Rabu (5/10/2011).
"Pesawat yang diduga membawa benda mencurigakan itu sudah mendarat di bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 15.58. Bom yang diduga ada dalam pesawat ternyata nihil," kata Kepala Cabang PT Angkasa Pura 2 Sudaryanto kepada Kompas, Rabu (5/10/2011). Menurut Sudaryanto, pesawat itu sudah mendarat dengan baik dan seluruh penumpang sudah dievakuasi dan aman-aman saja.
Ia membenarkan adanya informasi mengenai ancaman bom tersebut diterima pihak PT Angkasa Pura 2. Dalam ancaman yang dikirimkan seseorang berinisial DMK itu ada C4 di dalam pesawat. Bom itu konon akan meledak pada pukul 15.40 atau 30 menit sebelum pesawat mendarat di Jakarta. Setelah mendapat informasi itu, pihaknya bekerja sama dengan Kepolisian Resor Metro Khusus Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Gegana dari Polda Metro Jaya sudah berkeja dengan baik.
"Sebelum pesawat mendarat, polisi sudah siap dan berjaga-jaga. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Tidak ada bom," tambah Sudaryanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar